Suku Bunga Tinggi Bikin Bankir Hepi? Ini Kata Ekonom UI

loading…

Suku bunga kredit yang tinggi dinilai menguntungkan bank. Foto/MPI

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menyindir para bankir yang ekspresinya terkesan senang melihat suku bunga tinggi. Sindirian itu diungkapkan dalam CEO Banking Forum di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Dicari! Menantu Idaman Profesi Bankir, Intip Daftar Gajinya

“Kalau bicara tentang suku bunga naik itu Anda sebetulnya malah menari-nari di atas penderitaan semua orang. Saya sendiri beda sekali kalau bicara tentang kenaikan suku bunga, Anda kayaknya wajahnya malah lebih bahagia gitu,” ujar Sri.

Fenomena tingginya suku bunga memang pada dasarnya menjadi sebuah margin keuntungan tersendiri bagi perbankan. Tingkat suku bunga otomatis memengaruhi bunga kredit bank, sehingga beban lebih banyak diberikan kepada setiap peminjamnya.

Menanggapi sindiran yang dilontarkan Sri Mulyani, ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky berkata bahwa memang bank diuntungkan dengan adanya suku bunga yang tinggi. “Keuntungan bank adalah suku bunga yang tinggi membawa return kredit yang lebih tinggi,” ucap Teuku kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Namun di sisi lain, sebut dia, sebetulnya ada cost-nya juga yang harus dibayar, karena biaya untuk suku bunga deposito meningkat. Terlebih lagi, untuk jangka panjang, kecil kemungkinan bagi suku bunga akan tinggi.

Baca juga: Gibran Larang Jan Ethes dan Lembah Manah Main Lato-Lato

“Ini kecil kemungkinannya, karena suku bunga biasanya akan mengikuti pola inflasi,” ucap Teuku.

(uka)

ekbis.sindonews.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh ekbis.sindonews.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com