IDXChannel – Ketiga indeks utama Wall Sreet dibuka koreksi pada Selasa (30/4/2024). Beban tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang meningkat dari ekspektasi membangun sinyal bahwa inflasi masih cukup kuat, sehingga membawa ekspektasi bank sentral masih harus menahan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 0,32%, menjadi 38.262,48, S&P 500 (.SPX) melemah 0,25%, menjadi 5.103,56, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) jatuh 0,36%, menjadi 15.925,87.
Data menunjukkan biaya tenaga kerja untuk kuartal pertama naik 1,2%, lebih kuat dari perkiraan sebesar 1%. Ini memicu kekhawatiran akan berlanjutnya inflasi upah tenaga kerja, sehingga mengurangi harapan terhadap penurunan suku bunga.
Menurut LSEG, sebagian besar pelaku pasar berkeyakinan bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Rabu depan. Proyeksi penurunan hanya sebesar 31 basis poin (bps), alias rendah dari perkiraan sekitar 150 bps pada awal tahun 2024.
“Ini memberi tahu Anda bahwa The Fed akan sangat enggan menurunkan suku bunga jangka pendek pada tahun 2024 dan jelas ini berdampak terhadap pasar saham,” kata Hugh Johnson, kepala ekonom di Hugh Johnson Economics, dilansir Reuters, Selasa (30/4/2024).
Sesuai jadwal, Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) akan memulai rapatnya hari ini. Keputusan suku bunga dan pidato Gubernur Fed Jerome Powell bakal menjadi perhatian pasar setelah libur Hari Buruh Internasional.
(FRI)
www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli
Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com