Wall Street Jatuh, Saham Asia Tertekan

IDXChannel – Pasar saham di Asia dibuka melemah pada Rabu (18/6/2023) setelah Wall Street mengalami penurunan bersakala luas. 

Dilansir dari Bloomberg, indeks acuan di Jepang, Korea Selatan dan Australia dibuka lebih rendah. Sementara itu,  kontrak berjangka untuk ekuitas di Hong Kong juga menurun.  

Ini terjadi setelah S&P 500, Nasdaq 100 dan Dow Jones Industrial Average jatuh padda Selasa waktu setempat.  Kontrak berjangka AS sedikit berubah pada awal perdagangan Asia.

Aksi jual pada akhir perdagangan mendorong S&P 500 di bawah harga rata-rata 50 hari terakhir untuk pertama kalinya sejak Maret. Saham AS jatuh setelah kinerja ritel melampaui perkiraan.

Tangguhnya sektor ritel memperkuat potensi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi lebih lama.  Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari baru-baru ini berkata bahwa  inflasi masih terlalu tinggi.

“The Fed benar-benar ingin mencapai target inflasi 2% dan kekhawatiran kami adalah target tersebut masih jauh,” James Demmert, kepala investasi di Main Street Research.  

www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com