Wall Street Dibuka Koreksi, Terbebani Saham Ford dan General Motors

IDXChannel – Indeks utama Wall Street mengalami koreksi pada pembukaan perdagangan Jumat (15/9/2023). Ini terbebani sejumlah saham produsen otomotif, termasuk Ford dan General Motors (NYSE:GM) serta kekhawatiran baru terkait kenaikan suku bunga.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) koreksi 0,5 persen di 34.854,46; S&P 500 (SPX) melemah 0,35 persen di 4.489,24; dan Nasdaq Composite (IXIC) tertekan 0,32 persen menjadi 13.881,19.

Saham produsen mobil Ford Motor (NYSE:F) dan General Motors masing-masing merosot 1 persen dan 0,4 persen, setelah serikat pekerja United Auto Workers melancarkan pemogokan serentak di tiga pabrik milik Detroit Three, termasuk pemilik Chrysler Stellantis (NYSE:STLA). 

Ini menandai adanya aksi buruh industri  Amerika Serikat (AS) yang paling ambisius dalam beberapa dekade.

“Pemogokan UAW adalah sesuatu yang pasar anggap akan diselesaikan dengan cepat, namun jika tidak, hal ini akan berdampak negatif bagi pasar,” kata Rick Meckler, analis Cherry Lane Investments, dilansir Reuters, Jumat (15/9/2023).

Indikator FedWatch CME Group memprediksi peluang 97 persen bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan pada 20 September 2023 mendatang.

Ke depan, pelaku pasar menantikan data produksi industri pada periode Agustus dan survei konsumen dari Universitas Michigan.

(RNA)

www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com