Tekanan Inflasi Makin Berat Bikin Nilai Uang Semakin Tidak Berarti

loading…

Pengamat berucap, tekanan inflasi yang akan semakin tinggi saat ini hingga akhir tahun 2022 akan membuat nilai uang semakin kecil. Foto/Dok

JAKARTA – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat harga sejumlah barang dan jasa ikut naik, sehingga pasti akan memicu inflasi . Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Amin Nurdin berucap, tekanan inflasi akan semakin tinggi saat ini hingga akhir tahun 2022 akan membuat nilai uang semakin kecil.

“Benar, inflasi tinggi akan menekan nilai uang menjadi semakin turun dan tidak berarti,” ujar Amin kepada MNC Portal, Minggu (25/9/2022).

Baca Juga: Siap-siap, Pak! Cicilan Rumah Bakal Membengkak

Pada akhirnya, lanjut Amin, tekanan inflasi ini membuat Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 4,25%. Selain juga karena adanya tekanan dengan naiknya suku bunga The Fed, tentu saja ini akan berdampak kepada industri perbankan.

“Ke depan, setidaknya bank akan menaikkan tingkat suku bunga, sehingga kemungkinan yang akan terjadi seperti tidak mudah menjual produk kredit dan penjualan kredit akan turun. Ini akan berpengaruh kepada kinerja keuangan bank, karena aset juga akan turun dan kemungkinan NIM juga akan menyusut,” jelas Amin.

Baca Juga: Inflasi Bakal Menggerus Daya Beli Masyarakat Saat Rata-rata Upah Hanya Naik 1%

Menurut Amin, meski ini tidak akan langsung, namun dalam jangka panjang akan mengakibatkan debitur kesulitan membayar dan ini akan memberikan tekanan kepada kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).

(akr)

ekbis.sindonews.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh ekbis.sindonews.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com