Snapchat Bakal PHK 1.280 Karyawan

Jakarta, CNN Indonesia

Snap Inc., perusahaan induk dari aplikasi Snapchat, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.280 karyawan atau 20 persen dari total karyawan globalnya yang berjumlah 6.400 orang.

Kabar PHK Snapchat muncul di tengah tekanan ekonomi yang meluas di tengah lonjakan inflasi global dan kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed.

Mengutip CNN Business, Kamis (1/9), CEO Snap Evan Spiegel mengumumkan kabar buruk tersebut sehari sebelumnya bersamaan dengan rencana perusahaan melakukan restrukturisasi.

“Kami sedang melakukan restrukturisasi untuk fokus pada tiga prioritas strategis, yakni pertumbuhan komunitas, pertumbuhan pendapatan, dan augmented reality,” imbuh dia.

“Akibatnya, kami harus menghentikan beberapa proyek, mengurangi ukuran tim kami sekitar 20 persen, dan mengumumkan promosi Jerry Hunter sebagai Chief Operating Officer,” kata Spiegel.

“Perubahan besar ini selalu sulit, dan kami fokus untuk mendukung anggota tim kami yang pergi melalui transisi ini. Kami sangat berterima kasih atas banyaknya kontribusi mereka untuk Snap,” lanjutnya.

Snap melaporkan total karyawannya sebanyak 6.446 orang pada kuartal kedua tahun ini.

Menurut Komisi Sekuritas dan Bursa AS, saham perusahaan sudah anjlok lebih dari 75 persen sejak awal tahun ini.

Bulan lalu, saham Snap terjun bebas, penurunan terbesar setelah perusahaan melaporkan penurunan penjualan.

Dalam memo kepada karyawan, Spiegel menyebut akan memberitahu mereka yang terdampak PHK sesegera mungkin.

“Di AS, kami akan memberikan setidaknya kompensasi 4 bulan serta bantuan keuangan, sehingga anggota tim akan memiliki waktu hingga akhir tahun untuk menemukan peluang baru. Kami juga akan tetap memberikan tunjangan kesehatan,” jelas Spiegel.

[Gambas:Video CNN]

(bir/agt)

[Gambas:Video CNN]


www.cnnindonesia.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.cnnindonesia.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com