Raih Penghargaan, BPJS Ketenagakerjaan Profesional Kelola Dana Pekerja

Jakarta, CNN Indonesia

BPJS Ketenagakerjaan kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan di ajang Asian Local Currency Bond Award. BPJS Ketenagakerjaan terpilih sebagai satu-satunya Highly Commended “Top Investment House” untuk kategori “Sovereign Wealth/Pension Funds” di Indonesia.

Dalam keterangannya, Edwin berucap, penghargaan ini menjadi bukti pengelolaan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan dikelola secara profesional. Yakni dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta mampu memberikan imbal hasil yang optimal kepada peserta.

“Ini sebuah pengakuan dan apresiasi atas kinerja pengelolaan investasi BPJS Ketenagakerjaan dari tingkat Asia, kami bersyukur dan tentu ini menjadi penyemangat kami untuk terus memberikan kinerja terbaik yang nantinya manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh peserta,” kata Edwin, Kamis (16/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asian Local Currency Bond Award merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh The Asset Benchmark Research dan The Asset Magazine Hongkong sejak tahun 2000.

Adapun para nominee dipilih berdasarkan riset dan survey terhadap lebih dari 300 investor fixed income dari industri keuangan, bank, pasar modal dan asuransi di Asia meliputi China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Philippines, Singapore, Taiwan dan Thailand.

Sebagai informasi, penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Ridwan di Singapura, Rabu (9/11).

Strategi Investasi BPJS Ketenagakerjaan

Melihat kondisi terkini, tantangan juga peluang terutama dalam menghadapi volatilitas pasar yang tinggi dan ketidakpastian global (issue de-globalization, geopolitics, climate change), Edwin menyampaikan, pihaknya memiliki strategi dengan menerapkan prinsip liability driven investing dan dynamic asset allocation.

“Di tahun 2023 ini kami berfokus pada penempatan instrumen yang bersifat jangka panjang dan sebagian lainnya jangka pendek dengan tetap menjaga likuiditas dan solvabilitas program, serta senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang terukur dan efektif,” jelas Edwin.

Diketahui per periode 31 Oktober 2023 Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp686,87 triliun tumbuh 9,43 persen dari posisi dana di akhir tahun 2022 atau mencapai 95,79 persen dari target tahun ini. Sedangkan hasil investasi yang didapat senilai Rp39,30 triliun, setara dengan YOI 7,15 persen per tahun.

“BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen mengelola dana amanah peserta secara profesional dan menjunjung tinggi integritas, pekerja dapat bekerja keras bebas cemas, ini wujud negara hadir untuk memastikan seluruh pekerja terlindungi dari risiko kerja dan berujung pada pekerja Indonesia yang sejahtera,” kata Edwin.

(inh)


www.cnnindonesia.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.cnnindonesia.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com