IDXChannel – Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) tidak akan terpengaruh oleh kebijakan suku bunga The Fed selama nilai tukar rupiah masih stabil.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Erwindo Kolopaking menegaskan, BI memprioritaskan kenaikan suku bunga untuk menjaga inflasi tetap terkendali.
“Prioritas kita inflasi kalau suku bunga ya selama nilai tukar kita punya instrumen lainnya kita akan prioritaskan di situ,” ujarnya dalam pelatihan wartawan Bank Indonesia di Ayana Resort, Labuan Bajo, Sabtu (9/9/2023).
Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran 3,0±1% pada sisa 2023 dan 2,5±1% pada 2024. Adapun inflasi IHK Agustus 2023 tercatat deflasi 0,02% (mtm) sehingga secara tahunan mengalami inflasi 3,27% (yoy).
Sementara Inflasi inti tercatat sebesar 2,18% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,43% (yoy), sejalan dengan permintaan yang terkelola, ekspektasi inflasi yang terjaga, serta imported inflation yang rendah.
Kelompok volatile food mengalami inflasi 2,42% (yoy), tetap terkendali sejalan dengan kesuksesan GNPIP di berbagai daerah.
Inflasi kelompok administered prices terus menurun menjadi 8,05% (yoy), lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya
sebesar 8,42% (yoy).
“Rendahnya inflasi sebagai hasil nyata dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam TPIP dan TPID,” jelas dia.
Sementara itu, tekanan inflasi negara maju masih tinggi lantaran dipengaruhi oleh perekonomian yang kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat, sedangkan inflasi di negara berkembang telah menurun.
Hal ini diprakirakan mendorong berlanjutnya kenaikan suku bunga kebijakan moneter di negara maju, termasuk Federal Funds Rate (FFR) AS hingga berada di atas 6%.
“The Fed kan masih akan ada kenaikan lagi. Tapi tadi apapun itu sangat bergantung pada statement Ketua The Fed Jerome Powell. Seperti yang dikatakan Gubernur BI masih ada beberapa kemungkinan,” tandasnya.
(DES)
www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli
Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com