IDXChannel – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penurunan penjualan mobil nasional mulai terjadi sejak September 2023.
Berdasarkan kajian, kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) menjadi biang kerok turunnya penjualan mobil di Indonesia. Suku bunga ini berdampak kinerja pemberian kredit yang cukup tinggi.
Sekretaris Utama Gaikindo, Kukuh Kumara berkata, kenaikan suku bunga tersebut memberikan dampak signifikan terhadap kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL).
“Jadi ada kenaikan NPL sehingga lembaga keuangan mulai memperketat persyaratan pemberian kreditnya. Sedangkan 80 persen penjualan kendaraan bermotor kan pakai kredit sehingga terjadi penurunan,” kata Kukuh dalam dialog di IDX Channel, Jumat (12/7/2024).
Kukuh melanjutkan kondisi tersebut berlanjut ketika adanya peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berdampak pada pengambilan kredit. Situasi kembali berjalan seiring dengan pelaksanaan pemilu 2024 yang mengakibatkan retensi kredit masyarakat.
“Kemudian selain adanya POJK, lanjut masuk ke musim pemilu 2024 di Februari, masyarakat diminta untuk retensi. Setelah itu, masuk ke bulan puasa dan Idul Fitri sehingga menghasilkan penurunan,” kata Kukuh.
www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli
Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com