loading…
Miliarder David Tepper menerangkan, inilah saat untuk menumpuk di China, menyusul stimulus besar-besaran yang disiapkan pemerintah China. Foto/Dok Reuters
Dikutip dari investopedia, miliarder David Tepper menerangkan, inilah saat untuk menumpuk di China. “Ini memiliki implikasi pada obligasi, mata uang, dan saham,” kata Tepper.
Setelah pengumuman stimulus Beijing, Tepper berucap, dia akan berinvestasi di “ETF, saya akan melakukan kontrak berjangka, Semuanya.”
Tepper, pada awal tahun ini menggandakan sahamnya di raksasa e-commerce Alibaba Group (BABA), ISP China Baidu (BIDU), dan peritel pertanian online PDD Holdings (PDD), dan juga memiliki Carolina Panthers.
Sebagai informasi David Tepper adalah salah satu dari beberapa manajer hedge fund yang telah mencetak kinerja yang kuat sejak krisis keuangan di seluruh dunia. Pada 1992, setelah bersama Goldman Sachs, ia memulai hedge fund miliknya, Appaloosa Management.
Pada 2009, Tepper mengantongi keuntungan sekitar USD7 miliar berkat kepemilikan sahamnya di Bank of America di mana harga per sahamnya USD3.
Family Office
Pada tahun 2019, David Tepper mengumumkan bahwa Appaloosa pada akhirnya akan pindah ke Family Office, terus mengembalikan modal kepada investornya setiap tahun. Pada saat itu, Appaloosa mengelola aset senilai USD14 miliar, dengan 70% dari total itu menjadi milik David Tepper.
(akr)
ekbis.sindonews.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli
Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh ekbis.sindonews.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com