IDXChannel – Corporate Secretary PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), Budianto Liman menjelaskan, perusahaan tengah menerbitkan surat utang baru sebesar USD185,85 juta atau setara Rp2,65 triliun.
Langkah tersebut dilakukan untuk melunasi surat utang lama yang akan jatuh tempo pada Oktober 2023 senilai total USD300 juta, yang sebelumnya diterbitkan oleh Jababeka International B.V., sebuah entitas anak perusahaan.
Ia berkata sisa dari jumlah surat utang lama akan dibayarkan menggunakan sisa dana dari fasilitas kredit dan kas perusahaan.
“Dalam perkembangan usaha, perseroan masih memerlukan dana yang dimiliki saat ini untuk mendukung pertumbuhan kelompok usaha perseroan di masa yang akan datang,” kata Budianto dalam prospektusnya, dikutip Senin (19/12/2022).
Secara rinci, senior notes baru ini memiliki jatuh tempo pembayaran pada tahun 2027, dengan jatuh tempo pembayaran bunga setiap enam bulan. Perseroan menjaminkan aksi korporasi ini dengan anak usahanya, serta sebidang tanah seluas 300 hektar di Kab Pandeglang, Jawa Barat.
Adapun suku bunga yang ditetapkan pada tahun pertama hingga ketiga sebesar 7-8%, selanjutnya tahun keempat-kelima sebanyak 8,5-9%.
Budianto memastikan seluruh dana penerbitan surat utang baru akan langsung dibayarkan untuk melunasi surat utang lama, sehingga pembayaran tidak mengganggu arus kas KIJA saat ini.
“Juga dapat memperbaiki profil jatuh tempo pinjaman dan mengurangi risiko kredit perseroan,” terangnya.
(SLF)
www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli
Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com