Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Dukung Kenaikan Suku Bunga Acuan BI

Merdeka.com – Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyatakan, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen sejalan dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia.

Di sisi perbankan, kondisi likuiditas dan fungsi intermediasi perbankan domestik saat ini masih terjaga dalam level yang baik.

“Kita dapat melakukan langkah strategis untuk bersama-sama senantiasa mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” terangnya di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (25/8).

Walaupun demikian Darmawan menjelaskan potensi peningkatan Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Indonesia pada September 2022 tetap perlu dicermati.

“Bank Mandiri dan seluruh anak usaha termasuk Mandiri Investasi yang merupakan bagian dari Mandiri Group, tentunya secara konsisten terus melakukan evaluasi dan kajian terkait dinamika kondisi makro ekonomi,” ucap Darmawan. [bim]

Baca juga:
Inflasi Tinggi Dipicu Harga BBM, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 3,75 Persen
Bank Indonesia Diprediksi Naikkan Suku Bunga Acuan Jika Inflasi Tembus 3 Persen
Menko Airlangga Minta BI Tak Buru-Buru Naikkan Suku Bunga Acuan, ini Alasannya
Sri Mulyani Prediksi BI Naikkan Suku Bunga Hingga 100 Bps Tahun Ini
Alasan Bank Indonesia Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan di 3,5 Persen
Respons Pinjaman Online soal Prediksi Bank Indonesia Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan
Keputusan BI Tahan Suku Bunga Acuan Dinilai Tepat, Ini Alasannya

www.merdeka.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.merdeka.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com