Investor Menanti Data Inflasi, Wall Street Dibuka Koreksi 

IDXChannel – Tiga indeks utama pasar modal Amerika Serikat atau Wall Street ambruk pada pembukaan perdagangan Rabu (10/1/2023). 

Seluruh perhatian pasar tertuju pada data inflasi sebagai acuan mengukur kebijakan moneter bank sentral atau Federal Reserve.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 0,42%, pada pembukaan menjadi 37.523,55. S&P 500 (.SPX) dibuka lebih rendah sebesar 21,61 poin, atau 0,45% di 4,741.93, demikian juga Nasdaq Composite (.IXIC) turun 99,64 poin, atau 0,67%, menjadi 14.744,13 pada bel pembukaan.

Tekanan jual sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar dinilai merupakan respons investor menghindari sentimen potensi inflasi akan berbalik arah.

Pasar juga masih menunggu sinyal yang jelas dari The Fed atas rencana pemangkasan suku bunga. Sehingga kebutuhan likuiditas dipandang menjadi pilihan investor sejak awal 2024.

Sesuai jadwal data inflasi konsumen dan produsen periode Desember 2023 masing-masing akan diumumkan pada Kamis dan Jumat depan. Angka ini dapat memandu The Fed menentukan arah kebijakan moneter.

“Kecuali jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan, yang mana hal ini tidak mungkin terjadi, akan ada kecenderungan untuk upaya (penurunan suku bunga -red) lebih cepat daripada menunda,” kata Chairman Great Hill Capital, Thomas Hayes, dilansir Reuters, Rabu (10/1/2024).

Pembacaan pasar terhadap rencana Fed menurunkan bunga acuan semakin menurun. Indikator FedWatch membaca peluang sebesar 66% bank sentral akan memangkas 25 basis poin Fed Rate pada Maret mendatang. Persentase ini turun dibandingkan pekan terakhir 2023 yang mencapai 86%.

Selain inflasi, pasar juga bersiap menyambut pidato sejumlah pejabat Fed seperti Presiden Fed wilayah New York, John Williams. Selanjutnya, sejumlah raksasa keuangan akan merilis laporan keuangan mereka antara lain JPMorgan Chase (JPM.N), Bank of America (BAC.N), Citigroup (C.N) dan Wells Fargo (WFC.N).

(DES)

www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com