IDXChannel – Harga emas dunia naik tipis pada Rabu (4/9/2024) seiring pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), usai terkoreksi tiga hari berturut-turut.
Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) naik 0,10 persen ke level USD2.495,54 per troy ons pada Rabu.
Emas terus berusaha kembali menembus level psikologis 2.500, dengan berharap kuat bertahan di area support 2.473-2.455.
Pada Rabu, harga emas didukung oleh prospek penurunan suku bunga AS bulan ini.
Data ekonomi yang dirilis Selasa menunjukkan sektor manufaktur AS terus melemah, memperkuat ekspektasi bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada 18 September saat pertemuan komite kebijakan selama dua hari (FOMC) berakhir.
Dolar AS melemah, dengan indeks dolar ICE terakhir turun 0,45 poin menjadi 101,37.
Imbal hasil Treasury AS juga lebih rendah, dengan obligasi AS bertenor dua tahun terakhir terlihat memberikan imbal hasil 3,893 persen, turun 0,8 basis poin, sementara imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun 5,2 basis poin menjadi 3,784 persen.
Analis Pasar di CityIndex, Matt Simpson, menilai, ada beberapa tanda peringatan bagi emas, meskipun harga menunjukkan potensi untuk naik lebih tinggi.
“Jika ada ancaman jangka pendek terhadap tren ini, itu adalah bahwa para trader mungkin menjadi terlalu puas dalam melakukan short terhadap USD. Saya pikir USD mengalami oversold dalam jangka pendek, dan mungkin tidak memerlukan kejutan kenaikan besar dari data ISM atau ketenagakerjaan pekan ini untuk memicu penutupan posisi short USD lebih lanjut dan penurunan harga emas,” katanya.
Kepala Analis Pasar di Exinity, Han Tan, mencatat, harga emas telah dibatasi oleh keraguan tentang kemampuan Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 100 basis poin hingga akhir 2024.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepenuhnya memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter September, dengan kemungkinan 30,5 persen untuk pemangkasan sebesar 50 basis poin.
Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Phillip Streible, menyarankan agar kelemahan emas dipandang sebagai peluang beli, namun dengan membangun posisi secara hati-hati dan bertahap. (Aldo Fernando)
www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli
Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com