Harga Emas Antam Menjauh dari Rp1 Juta

Jakarta, CNN Indonesia

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di level Rp989 ribu per gram pada Senin (4/7) ini. Harga emas tercatat turun Rp2.000 dari Rp991 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp2.000, dari Rp871 ribu menjadi Rp869 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp546,9 ribu, 2 gram Rp1,92 juta, 3 gram Rp2,86 juta, 5 gram Rp4,74 juta, 10 gram Rp9,42 juta, 25 gram Rp23,44 juta, dan 50 gram Rp46,8 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp93,53 juta, 250 gram Rp233,56 juta, 500 gram Rp466,91 juta, dan 1 kilogram Rp933,78 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,34 persen menjadi US$1.807,7 per troy ons. Sementara, harga emas di perdagangan spot turun 0,28 persen ke US$1.806,4 per troy ons pada pagi ini.

Analis DCFX Futures Lukman Leong memproyeksikan harga emas tertekan hari ini. Penguatan US dolar akibat prospek outlook suku bunga acuan menjadi faktor yang bisa menurunkan harga logam mulia ini.

[Gambas:Video CNN]

“Hari ini emas berpotensi kembali tertekan dengan pasar mengantisipasi kembali sikap ‘hawkish’ The Fed dalam risalah pertemuan FOMC pada Rabu,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, menurunya permintaan fisik emas di India oleh kenaikan tarif cukai dari 7,5 persen menjadi 12,5 persen turut menekan harga emas.

Hari ini, ia memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.785per troy ons dan resistance US$1.815 per troy ons.

(mrh/agt)


www.cnnindonesia.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.cnnindonesia.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com