Emas Kembali Perkasa di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed

IDXChannel – Harga emas di pasar spot menguat 0,04 persen di level USD2.360 per troy ons pada perdagangan Rabu (4/7/2024), pukul 09.56 WIB.

Di sesi Rabu (2/7), harga emas ditutup naik signifikan 1,15 persen di level USD2.356 per troy ons.

Di sesi pekan lalu, Kamis (27/6), harga emas juga ditutup terapresiasi 1,29 persen di level USD2.327,45 per troy ons.

Harga emas kembali mendekati level tertinggi dalam empat pekan setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang baru memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Pada Juni, aktivitas jasa AS mengalami kontraksi tertajam dalam empat tahun terakhir, melampaui ekspektasi pasar.

PMI Jasa ISM di AS anjlok ke 48,8 pada Juni 2024, kontraksi paling tajam sejak April 2020. Pasar memperkirakan PMI Jasa ISM di level 52,5 setelah sebelumnya di posisi 53,8 pada Mei.

Indeks Aktivitas Bisnis juga turun, tercatat 49,6, kontraksi pertama sejak Mei 2020. Pesanan baru (47,3 vs 54,1) dan lapangan kerja (46,1 vs 47,1) menurun.

“Penurunan indeks komposit pada Juni disebabkan oleh penurunan aktivitas bisnis, kontraksi pesanan baru untuk kedua kalinya sejak Mei 2020, dan berlanjutnya kontraksi lapangan kerja. Responden survei melaporkan bahwa secara umum, kondisi bisnis tidak berubah atau melemah, dan meskipun inflasi menurun, beberapa komoditas mempunyai biaya yang jauh lebih tinggi,” kata Steve Miller, CPSM, CSCP, Ketua Institute for Supply Management.

Miller menambahkan para panelis mengindikasikan bahwa kinerja pengiriman pemasok yang lebih lambat terutama disebabkan oleh tantangan transportasi, bukan peningkatan permintaan.

Sebelumnya, PMI Manufaktur ISM AS secara tak terduga juga turun menjadi 48,5 pada Juni 2024 dari 48,7 pada Mei, di bawah perkiraan sebesar 49,1.

Selain itu, klaim pengangguran yang berlanjut meningkat selama sembilan minggu berturut-turut, dan data gaji swasta di bulan Juni tumbuh pada tingkat yang lebih lambat.

Dengan data terbaru ini, para pejabat Fed mencatat perlambatan ekonomi AS pada pertemuan Juni namun merekomendasikan pendekatan yang hati-hati sebelum memutuskan penurunan suku bunga, sesuai dengan risalah FOMC baru-baru ini.

Permintaan safe-haven yang tinggi juga mendorong kenaikan harga logam tersebut di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.

Terbaru, laporan menunjukkan bahwa Israel membunuh seorang komandan senior Hizbullah, yang mendorong kelompok militan tersebut untuk membalas serangan tersebut di dekat perbatasan. (ADF)

www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com