Dunia Gelap, IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Asia Jadi 4,4 Persen di 2022

IDXChannel – Dana Moneter Internasional (International Moneter Fund/IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia. Penurunan perkiraan ini karena dipicu meningkatnya inflasi sehingga memaksa banyak bank sentral memperketat kebijakan moneter, bahkan ketika ekspor menghadapi beban perlambatan pertumbuhan di mitra dagang mereka, seperti Amerika Serikat (AS). 

Pemangkasan proyeksi pertumbuhan tersebut juga sebagai akibat meningkatnya ketidakpastian atas pemulihan Asia dari Pandemi Covid-19 karena prospek pertumbuhan yang semakin gelap untuk AS, China, dan ekonomi zona Euro memicu ketakutan resesi global. 

Dalam laporan World Economic Outlook, IMF berkata, perbedaan kebijakan moneter dari kenaikan suku bunga AS yang stabil kemungkinan akan terus memperkuat dolar AS. Memperburuk kesengsaraan utang negara-negara berkembang, dan memaksa beberapa bank sentral menaikkan suku bunga lanjutan guna menghindari pelemahan mata uang terlalu dalam.

“Krisis utang yang melebar di ekonomi (negara berkembang) akan sangat membebani pertumbuhan global dan dapat memicu resesi global. Penguatan dolar AS lebih lanjut hanya dapat menambah kemungkinan tekanan utang,” kata IMF, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (12/10/2022).

www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com