Didukung Sentimen Domestik dan Global, Rupiah Menguat ke Rp15.615

IDXChannel – Nilai tukar (kurs) rupiah sore ini ditutup menguat 8 poin ke level Rp15.615 setelah sebelumnya di level Rp15.623 per USD.

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi berkata, penguatan rupiah didorong sentimen global tentang klaim awal tunjangan pengangguran negara turun 16.000 menjadi 187.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 13 Januari, level terendah sejak September 2022, menurut Departemen Tenaga Kerja pada Kamis.

Ini lebih rendah dari ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebesar 207.000.

“Data penjualan ritel yang kuat dan serangkaian komentar yang cenderung hawkish dari pejabat The Fed minggu ini memicu meningkatnya keraguan bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya pada Maret 2024,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Jumat (19/1/2024).

Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic berkata, terbuka untuk menurunkan suku bunga AS lebih cepat dari kuartal ketiga yang dia antisipasi jika ada bukti yang “meyakinkan” dalam beberapa bulan mendatang bahwa inflasi turun lebih cepat dari perkiraannya.

Pelaku pasar juga terlihat secara tajam mengurangi taruhan pada pemotongan suku bunga di Maret, menurut alat CME Fedwatch. Para pedagang saat ini memperkirakan, peluang sebesar 51,9% untuk pemotongan suku bunga di Maret, turun tajam dari 68,3% yang terlihat pada minggu lalu.

www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com