Common Stock Adalah: Definisi dan Perbedaannya dengan Saham Preferen

IDXChannel—Secara sederhana, common stock adalah saham biasa yang diperdagangkan di pasar modal. Mayoritas saham diterbitkan emiten dalam bentuk saham biasa. Sehingga, saat investor berbicara tentang saham, umumnya yang dimaksud adalah common stock.  

Jenis lain dari kepemilikan saham adalah preferred stock, atau saham preferen. Kendati keduanya sama-sama merepresentasikan kepemilikan investor atas saham di sebuah perusahaan, common stock dan preferred stock adalah dua jenis saham yang berbeda. 

Hal utama yang paling membedakan saham biasa dan saham preferen adalah hak suara yang dimiliki investor. Dilansir dari Investopedia, pemilik saham biasa memiliki hak suara atas saham yang dipegangnya, umumnya satu suara per lembar saham. 

Sehingga, pemegang saham biasa dapat turut andil dalam pengambilan keputusan emiten. Sementara saham preferen tidak memberikan hak suara pada pemiliknya. Namun demikian saham preferen memiliki jaminan atas dividen tetap. 

Oleh karenanya, fungsi saham preferen hampir mirip dengan surat berharga, di mana pemiliknya dijamin akan mendapatkan return secara berkala dari pihak yang menerbitkan surat berharga. 

Ihwal dividen inilah yang juga membedakan common stock dengan preferred stock. Saat pembagian dividen, pemegang saham biasa akan mendapatkan jatah keuntungan setelah dividen dibayarkan ke pemegang obligasi dan pemegang saham preferen. 

Common Stock Adalah: Perbedaannya dengan Saham Preferen

Sesuai penjelasan di atas, baik saham biasa dan saham preferen memiliki keistimewaannya masing-masing. Saham preferen unggul dalam hal likuiditas dan potensi return, sementara saham biasa unggul dalam hal hak suara dan mudah diperdagangkan. 

Besaran dividen atas saham preferen juga berbeda dengan dividen yang diterima dari kepemilikan saham biasa. Perhitungan dividen yield untuk saham preferen pun berbeda dengan saham biasa. 

Ada beberapa variabel yang mempengaruhi dividen yield untuk saham biasa, salah satunya adalah keputusan dewan direksi dalam RUPTS. Malah, banyak perusahaan yang sama sekali tidak memberikan dividen untuk saham biasa. 

Pergerakan saham biasa dan saham preferen pun berbeda. Jika saham biasa dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan persediaan di pasar modal, maka saham preferen lebih dipengaruhi oleh tingkat suku bunga, sama seperti obligasi. 

Karena perbedaan pergerakan harga ini juga, saham biasa memiliki potensi yang lebih besar untuk berkembang ke harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham preferen. 

Perbedaan lain dari common stock dengan preferred stock adalah ketika emiten dilikuidasi, pemegang saham preferen akan diprioritaskan untuk mendapatkan aset perusahaan ataupun mendapatkan pembayaran modal kembali. 

Demikianlah penjelasan tentang common stock adalah, yang definisinya tak lain adalah saham biasa yang kerap diperjualbelikan sehari-hari di pasar modal. (NKK)