IDXChannel – Sebagian masyarakat masih belum tahu cara menghitung bunga 1 persen berapa rupiah untuk pinjaman yang diambilnya.
Saat ini, ada banyak jenis pinjaman yang ditawarkan oleh banyak lembaga, baik perbankan maupun penyedia jasa keuangan lainnya, termasuk pinjaman online. Skema pinjaman yang ditawarkan cukup beragam, namun tentunya hampir mayoritas pinjaman menerapkan sistem bunga.
Besaran bunga yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari 0,5 persen, 1 persen, 2 persen, dan lain sebagainya tergantung kebijakan masing-masing pemberi pinjaman.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghitung bunga 1 persen berapa rupiah sebelum mengambil keputusan untuk meminjam dana. Berikut ini IDXChannel mengulas cara menghitung bunga pinjaman yang bisa Anda jadikan referensi.
Bunga 1 Persen Berapa Rupiah?
Secara umum, cara menghitung bunga pinjaman didasarkan pada jenis bunga yang ditetapkan, apakah bunga flat, efektif, atau anuitas.
Bunga flat adalah metode perhitungan bunga pinjaman di mana bunga dihitung berdasarkan jumlah pokok pinjaman awal dan tetap sama sepanjang masa pinjaman. Artinya, jumlah bunga yang harus dibayar setiap bulan tidak berubah, meskipun sisa pokok pinjaman berkurang seiring waktu.
Rumus menghitung bunga flat adalah sebagai berikut.
Bunga per Bulan = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Jumlah Tahun Kredit) / Jumlah Bulan
Contohnya:
Anda meminjam Rp20.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga flat 1 persen per tahun. Maka, bunga pinjaman Anda adalah (Rp20.000.000 x 1%) / 12 sama dengan Rp16.666 per bulan.
Selanjutnya, bunga efektif adalah metode perhitungan bunga pinjaman di mana bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum dibayar. Seiring dengan pembayaran angsuran, pokok pinjaman berkurang, sehingga jumlah bunga yang harus dibayar setiap bulan juga berkurang. Metode ini lebih mencerminkan biaya bunga sebenarnya yang dibayar oleh peminjam.
Rumus menghitung bunga efektif adalah sebagai berikut.
Bunga = Saldo Pokok x Suku Bunga / 12
Contohnya:
Anda meminjam Rp12.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga efektif 1 persen per tahun.
– Sisa pokok: Rp12.000.000, Pokok bulan 1 = Rp12.000.000 / 12 = Rp1.000.000.
– Bunga bulan 1: (1 persen x Rp 12.000.000) / 12 = Rp10.000.
– Angsuran: Pokok bulan 1 + Bunga bulan 1 = Rp1.010.000.
– Sisa pokok: Rp12.000.000 – angsuran pokok bulan 1 = Rp11.000.000.
– Bunga bulan 2 dihitung berdasarkan sisa pokok yang baru yakni (1 persen x Rp11.000.000) / 12 = Rp9.166.
– Angsuran: Pokok bulan 2 + Bunga bulan 2 = Rp1.009.166.
Sementara itu, bunga anuitas adalah metode perhitungan bunga pinjaman di mana angsuran yang dibayarkan setiap bulan tetap sama, tetapi komposisi antara bunga dan pokok dalam angsuran tersebut berubah seiring waktu. Pada awal masa pinjaman, porsi bunga dalam angsuran lebih besar, sedangkan porsi pokok lebih kecil. Seiring berjalannya waktu, porsi pokok meningkat dan porsi bunga menurun.
Rumus menghitung bunga anuitas adalah sebagai berikut.
Bunga = Saldo Pokok x Suku Bunga / 12
Contohnya:
Anda meminjam Rp15.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga 1 per tahun:
– Angsuran Tetap: Misalnya, angsuran tetap adalah Rp1. 250.000 per bulan.
– Bulan 1: Bunga lebih tinggi (misalnya Rp100.000), pokok lebih rendah.
– Bulan 2 dan seterusnya: Bunga menurun (karena sisa pokok berkurang), porsi pokok yang dibayar meningkat.
Jadi nilai bunga 1 persen berapa rupiah tergantung pada besaran pinjaman dan jenis bunga yang dikenakan. Ketiga rumus tersebut bisa Anda gunakan untuk menghitung berapa bunga yang harus Anda bayarkan dan berapa angsuran cicilan anda per bulannya. Semoga informasi ini bermanfaat!
www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli
Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com