IDXChannel—Perbedaan antara saham biasa dan saham preferen paling mudah dilihat dari hak yang dimiliki oleh investornya. Saham preferen memberikan keistimewaan berupa hak yang lebih tinggi atas aset dan laba yang dihasilkan emiten dibanding saham biasa.
Sementara saham biasa adalah saham yang biasa dikenal dan diperdagangkan sehari-hari oleh para investor maupun trader di pasar modal. Dalam bahasa Inggris, keduanya disebut common stock dan preferred stock.
Mengutip Emtrade (18/1), saham preferen juga kerap disebut hybrid, karena merupakan gabungan antara kepemilikan saham biasa (dengan beragam keuntungannya) dan pembayaran bunga obligasi sebagai pendapatan tetap.
Emiten menerbitkan saham preferen dengan tujuan agar jika kelak perusahaan menghadapi masalah keuangan, saham tersebut dapat ditangguhkan. Saham preferen umumnya diterbitkan dalam jumlah terbatas.
Saham preferen juga lebih mudah dipasarkan dan umumnya dibeli oleh investor instituti atau perusahaan lain. Keunggulan saham ini adalah hak-hak istimewanya yang tak didapat oleh pemegang saham biasa.
Salah satu keunggulan utamanya adalah, tingkat risikonya rendah karena pemegang saham preferen akan diprioritaskan ketika aset perusahaan dilikuidasi (jika perusahaan bangkrut). Selain itu, investornya juga berhak mendapatkan dividen lebih awal dengan yield lebih besar.
Namun, pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara sama sekali dan tidak bisa ikut serta dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), kecuali jika ditentukan berbeda dalam anggaran dasar perusahaan.
Berbeda dengan saham biasa. Dari segi pembagian dividen, pemegang saham biasa menerima pembagian dividen paling akhir. Selain itu, pemegang saham biasa juga menempati urutan paling akhir dalam hak klaim atas aset emiten jika likuidasi terjadi.
Secara umum, di sinilah letak perbedaan saham biasa dan saham preferen:
Voting rights dan partisipasi RUPS: pemegang saham biasa dapat berpartisipasi dan berpotensi mengikuti pemungutan suara. Semakin besar kepemilikan lot, semakin besar pula hak suaranya. Sementara pemegang saham preferen tidak
Pembagian dividen: pemegang saham biasa menerima dividen paling akhir, sementara pemegang saham preferen menerima lebih awal, dan yield yang diterima lebih tinggi
Hak atas aset: ketika perusahaan dilikuidasi, pemegang saham biasa berada di urutan terakhir dalam hak klaim, sementara pemegang saham preferen akan didahulukan atas hak klaim aset
Harga: saham preferen bisa ditawar lebih tinggi ketika emiten melakukan buyback, sementara pemegang saham biasa akan mendapatkan tawaran harga di bawahnya
Perbedaan lain dari saham biasa dan preferen adalah penulisan kodenya. Saham biasa umumnya dituliskan dalam empat huruf kapital, misalnya BBRI dan BBCA. Sementara kode saham preferen memiliki tambahan huruf P di belakangnya.
Ada beberapa jenis saham preferen saat ini, yakni convertible preferred stock, callable preferred stock, cumulative preferred stock, participating preferred stock, dan adjustable-rate preferred stock.
Semuanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Bagaimana penjelasannya?
Participating preferred stock: jenis saham preferen di mana dividen tambahan diberikan berdasarkan kondisi yang sudah ditentukan
Convertible preferred stock: jenis saham preferen konvertibel, yang artinya saham ini dapat dikonversikan menjadi saham biasa setelah jangka waktu yang ditentukan
Adjustable-rate preferred stock: jenis saham preferen di mana jumlah dividen yang dibayarkan bervariasi, alias tidak tetap dan dapat disesuaikan dengan nilai dari suku bunga acuan
Callable preferred stock: jenis saham preferen yang bisa ditebus oleh perusahaan penerbit dengan nilai yang sudah ditetapkan sebelum jatuh tempo
Cummulative preferred stock: jenis saham preferen yang mengharuskan perusahaan untuk membayar semua dividen kepada pemegang saham, termasuk tunggakan yang sebelumnya
Itulah ulasan tentang perbedaan saham biasan dan saham preferen yang patut diketahui. (NKK)
www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli
Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com