BCA Catat Rekor Penjualan SBN Ritel Rp5,4 Triliun

IDXChannel – Salah satu mitra distribusi pemerintah untuk produk Surat Berharga Negara (SBN) seri SR017, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp5,4 triliun. Pencapaian tersebut merupakan rekor penjualan SBN Ritel BCA di pasar perdana. 

Direktur BCA Haryanto T. Budiman berkata, pencapaian penjualan SBN Ritel Sukuk Negara Ritel seri SR017 ini salah satunya ditopang oleh event Wealth Summit BCA 2022, yang menghadirkan berbagai industry experts di bidang wealth serta terdapat exclusive offer terkait promo kredit modal kerja dengan bunga spesial mulai dari 5,99 persen p.a. dengan Obligasi pemerintah, seperti (Obligasi Negara Ritel) ORI/ SR/ (Fixed Rate) FR sebagai agunan.

“Pencapaian ini kami harapkan dapat berkontribusi positif bagi pemerintah dalam mendorong pembiayaan pembangunan nasional,” ujar Haryanto dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (16/9/2022).

Adapun pihaknya juga bersyukur karena investor dan masyarakat luas dapat memanfaatkan SBN Ritel Sukuk Negara Ritel seri SR017 untuk meningkatkan portofolio investasi melalui SBN Ritel pemerintah sekaligus memiliki kesempatan untuk mendapatkan pinjaman produktif sesuai kebutuhan.

Haryanto menjelaskan, penjualan sebesar Rp5,4 triliun tersebut dikontribusikan lebih dari 14 ribu investor. Mayoritas investor yang menyerap portofolio tersebut adalah generasi X sebesar 38 persen dari total investor, disusul oleh generasi Y atau milenials sebesar 31 persen dari total investor.

Sementara itu, penjualan SBN Ritel seri SR017 tersebut dilakukan melalui KlikBCA Individu dan platform WELMA BCA, yaitu aplikasi yang menyediakan beragam produk investasi dan proteksi bagi nasabah.

Melalui WELMA, nasabah dapat bertransaksi secara online untuk membuat SID (nomor identitas investasi) online dan membeli, antara lain Obligasi Perdana dan Sekunder mulai dari Rp1 juta, Reksa Dana IDR mulai dari Rp100 ribu, dan Reksa Dana USD mulai dari USD10.000.

Kontribusi WELMA juga turut mendorong pertumbuhan dana kelolaan perseroan. Transaksi investasi melalui aplikasi tersebut menunjukkan tren yang positif, dengan jumlah pengunduh (downloader) mencapai lebih dari 475.000 pengguna, dengan nominal transaksi lebih dari Rp50 triliun sejak diluncurkan akhir tahun 2019 lalu hingga Agustus 2022. Adapun, lebih dari 65 persen pemesanan SR017 dilakukan oleh nasabah BCA via WELMA.

Hingga Semester I/2022, kinerja dana kelolaan BCA tumbuh positif, terlihat dari pertumbuhan asset under management (AUM) produk Reksa Dana dan Obligasi yang mencapai 54 persen secara year on year.

Haryanto menambahkan, masa penawaran SBR Ritel seri SR017 memang sudah selesai. Namun, masyarakat bisa memanfaatkan BCA Wealth Summit 2022 untuk mengenal dan mengambil keputusan yang tepat untuk memiliki portofolio investasi dan proteksi sesuai kebutuhan.

Ada beragam penawaran menarik untuk menambahkan diversifikasi portofolio investasi dan proteksi dari event ini dan sejumlah benefit lain seperti kesempatan untuk bertemu dengan para pakar investasi dan proteksi melalui sejumlah conference, wealth consultation, gamification.

“Saya mengajak segenap masyarakat untuk datang ke BCA Wealth Summit 2002 yang masih berlangsung secara online hingga 23 September mendatang. Masyarakat dapat mengakses website wealthsummit.bca.co.id untuk dapat menghadiri event tersebut untuk mendapatkan sejumlah benefit dari kesempatan dan penawaran yang tersedia,” pungkas Haryanto. (RRD)

www.idxchannel.com Adalah Provider Penyedia Berita ini dengan Sumber Link Berita Asli

Semua Copyright dari Berita dimiliki oleh www.idxchannel.com & Untuk Request penghapusan berita & sumber dapat melalui admin@obligasi.com