Bank Sentral Eropa Gelar Rapat Darurat

Bank Sentral Eropa (ECB) mengadakan rapat darurat pada Rabu (15/6) menanggapi lonjakan imbal hasil (yield) obligasi di negara-negara Eropa.

Padahal, Kamis pekan lalu, ECB telah menggelar pertemuan yang memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, tertinggi dalam 11 tahun, pada Juli mendatang.

Mengutip CNN.com, Kenaikan suku bunga ini untuk mengatasi inflasi, dan jika diperlukan ECB akan kembali menaikkan suku bunganya pada September mendatang. ECB juga berucap akan berhenti membeli obligasi pemerintah Eropa.

ECB berjanji untuk melebarkan uang dari obligasi jatuh tempo yang dibelinya sebagai bagian dari program pembelian darurat pandemi atau PEPP, untuk mengurangi ketegangan.

“Dewan Pengurus memutuskan akan menerapkan fleksibilitas dalam menginvestasikan kembali pelunasan yang akan jatuh tempo dalam portofolio PEPP, dengan maksud untuk menjaga fungsi mekanisme transmisi kebijakan moneter,” kata mereka dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan luar biasa.

Menurut laporan Tradeweb, kesenjangan antara imbal hasil obligasi 10 tahun antara pemerintah Jerman dan Italia berada pada level terlebar sejak Maret 2020 awal pekan ini. Spread antara obligasi Jerman dan Yunani juga melebar baru-baru ini.

Laporan Capital Economics, imbal hasil obligasi Italia 10 tahun turun di bawah 4 persen dari 4,3 persen pada Selasa (14/6) di tengah berita pertemuan darurat ECB.

“Strategi ECB yang dikomunikasikan dengan hati-hati adalah untuk mengakhiri pembelian aset, kemudian menaikkan suku bunga, mulai dengan kenaikan kecil dan mempercepat jika diperlukan,” kata ahli strategi Societe Generale Kit Juckes.

Pada akhir 2021, Yunani memiliki rasio utang terhadap PDB tertinggi di Eropa sebesar 193 persen, dan Italia 151 persen.

Adapun selain ECB yang menggelar rapat darurat, Bank Sentral AS The Fed juga melakukan pertemuan serupa pada Rabu kemarin untuk membahas suku bunga, dan rencana untuk menaikkan suku bunga AS sebesar tiga perempat poin persentase, hal yang belum pernah dilakukan sejak 1994.

[Gambas:Video CNN]

(dzu/agt)

[Gambas:Video CNN]