Antisipasi Ketidakpastian Global, Dunia Usaha Diminta Lakukan Ini

IDXChannel – Perubahan iklim akibat pemanasan global, situasi geopolitik internasional hingga sejumlah permasalahan lain memicu lonjakan inflasi di sejumlah negara.

Keadaan tersebut terpaksa harus dihadapi dengan berbagai kebijakan makro, termasuk pendekatan suku bunga tinggi.

Hal ini memicu kondisi ketidakpastian global yang harus dihadapi oleh kalangan dunia usaha, dengan sejumlah antisipasi dan mitigasi risiko yang memadai.

Salah satunya melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik melalui empat piliar utama, yaitu perilaku yang beretika, transparansi, akuntabilitas, dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Prof Mardiasmo, saat hadir dalam pemberian Penghargaan Top Governance, Risk, and Compliance (GRC) Awards 2023, di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

“Perilaku beretika itu sangat penting, sebab pelaksana GRC terintegrasi dalam sebuah korporasi adalah manusia. Dan empat pilar itu tercantum dalam pedoman umum governansi Indonesia. Sehingga harus dijaga dengan baik demi korporasi,” ujar Mardiasmo, dalam speech yang disampaikan.

Menurut Mardiasmo, dalam tiga dekade terakhir keberadaan GRC telah berkembang sebagai respons atas kondisi makroekonomi skala besar dan perubahan bisnis.

Saat ini, Mardiasmo menjelaskan, dunia korporasi tengah menghadapi ketidakpastian yang lebih besar, dengan banyak risiko baru yang sebelumnya tidak bisa diantisipasi dengan baik.

“Kini GRC masuk ke fase baru, yaitu fokus ke adanya respons yang memadai,” tutur Mardiasmo.

Penghargaan Top GRC Awards 2023 sendiri dihadiri oleh ratusan kalangan dari berbagai perusahaan, yang terdiri dari para eksekutif bisnis dari berbagai sektor industri.

Sejumlah perusahaan didapuk sebagai pemenang dalam perhelatan penghargaan ini. Beberapa diantaranya adalah PT Jasa Raharja, PT CIMB Niaga Tbk, PT Pos Indonesia, Telkom Akses, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Selain itu masih ada lagi PT BPD Jatim Tbk, Pupuk Indonesia Utilitas, PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Semen Gresik, PT Bank Seabank Indonesia, PT Haleyora Power, PT FKS Food Sejahtera Tbk., dan banyak Perusahaan lainnya.

Tema yang diangkat kali ini Building Resilient Future Through Environment, Social, and Governance (ESG) and GRC.

Melalui ajang ini, diharapkan dapat terus mendorong pengembangan ketahanan bisnis di masa depan, melalui pendekatan ESG dan GRC. (TSA)